Apa penyakit paling sering jadi
penyebab kematian di Indonesia saat ini? Peringkat pertama ternyata diduduki
oleh masalah pembuluh darah di otak alias stroke.
![]() |
| Gelombangotak.com |
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyatakan baru saja menyelesaikan analisa awal survei penyebab
kematian berskala nasional.
Survei itu disebut Sample
Registration Survey (SRS). Datanya menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama
Kepala Balitbangkes, dikumpulkan dari kejadian selama 2014.
“Data dikumpulkan dari sampel yang
mewakili Indonesia, meliputi 41.590 kematian sepanjang 2014, dan pada semua kematian
itu dilakukan autopsi verbal, sesuai pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara
real time oleh dokter dan petugas terlatih,” tulis Tjandra Yoga beberapa waktu
lalu seperti dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.
Dari data itu terlihat bahwa 10 jenis
penyakit paling sering menjadi penyebab kematian di Indonesia disertakan
solusinya adalah penyakit :
1. Cerebrovaskular atau pembuluh
darah di otak seperti pada pasien stroke.
2. Penyakit jantung iskemik.
3. Diabetes Melitus dengan
komplikasi.
4. Tubercolusis pernapasan.
6. Penyakit pernapasan khususnya
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
7. Penyakit liver atau hati.
8. Akibat kecelakaan lalu lintas.
9. Pneumonia atau radang paru-paru.
10. Diare atau gastro-enteritis yang
berasal dari infeksi.
Menurut Tjandra Yoga, data tersebut
di atas menunjukkan ada peningkatan peringkat Penyakit Tidak Menular (PTM) atau sering juga disebut sebagai penyakit
degeneratif sebagai penyebab kematian di Indonesia.
Misalnya dibandingkan dengan tahun
1990-an, stroke hanya menduduki peringkat keempat.
Penyakit jantung dan pembuluh darah
tahun 1990-an tidak masuk dalam 10 besar, lalu tahun 2000-an menduduki
peringkat ke lima. Kini langsung menduduki nomor dua.
Demikian Diabetes Melitus di tahun
1900-an tak terlalu jelas disebut dalam 10 besar penyakit mematikan, tahun
2000-an jadi penyakit mematikan keenam. Pada 2014 menduduki peringkat ketiga.
Sementara PPOK yang sebagian besar diidap oleh perokok dan
perokok pasif di tahun 1990-an tidak langsung disebut sebagai 10 besar penyakit
mematikan. Tahun 2014 tercatat menjadi penyebab kematian paling sering terjadi
keenam.







0 komentar:
Posting Komentar