![]() |
Depresi
adalah kondisi mood (suasana hati) yang menurun drastis dan keengganan
untuk melakukan aktivitas yang dapat epengaruhi pikiran, perilaku,
perasaan dan kenyamanan. Depresi merupakan gangguan mental yang dapat
mengontrol pikiran dan bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, susah
tidur (insomnia), mood yang mudah berubah, dan rasa putus asa yang
mendalam. Depresi adalah penyakit yang menyedihkan yang bisa
mempengaruhi kondisi kehidupan sehari-hari dan bahkan bisa menghancurkan
keharmonisan keluarga. Dari berbagai data statistik yang dikumpulkan
dari beberapa negara, ada ata-rata sekita 5 hingga 10% dari seluruh
populasi manusia mengalami depresi.
Gejala
dan pengaruh depresi berbeda-beda pada bagian orang, berikut adalah
beberapa gejala psikologi yang muncul akibat depresi :
- Kehilangan selera untuk menikmati hidup
- Merasa bersedih secara berkepanjangan
- Mudah merasa cemas
- Merasa hidup tidak ada harapan
- Mudah menangis
- Merasa sangat bersalah
- Tidak percaya diri
- Menjadi sangat sensitif atau mudah marah terhadap orang disekitar
- Tidak ada motivasi untuk melakukan apapun
Gejala fisik akibat depresi :
- Badan selalu merasa lelah
- Gangguan pola tidur
- Merasakan berbagai rasa sakit
- Tidak berselera untuk melakukan hubungan seksual
Tanpa
penanganan dan pengobatan yang tepat, depresi bisa mengganggu hubungan
dengan orang sekitar Anda. Untuk depresi yang berat atau parah, depresi
bisa berakibat pada hilangnya hasrat untuk hidup dan keinginan untuk
buuh diri.
Ketika
merasakan gejala depresi yang bertahan lebih dari beberapa hari, segera
menemui dokter agar pproses pemulihan bisa dimulai dan dilakukan
sepenuhnya.
Penyebab utama depresi :
Tidak
ada satupun penyebab depresi secara spesifik. Depresi terpicu
olehkombinasi beberapa faktor. Jika didalam riwayat kesehatan keluarga
Anda terapat orang yang menderita depresi, maka terdapat kecendrungan
bagi Anda untuk mengalaminya juga.
Beberapa faktor yang memicu terjainya depresi antaralain:
- Melahirkan
- Masalah keuangan
- Terisolasi secara sosial
- Trauma masa kecil
- Ketergantungan trhadap narkoba atau alkohol
Selain
hal-hal diatas, beberapa kondisi medis juga bisa memicu depresi pada
penderitanya seperti penyakit jantung koroner, kelenjar tiroid yang
kurang aktif, dan akibat cedera pada kepala sebelumnya.
Tehnik
pengobatan dan perawatan depresi sangat tergantung pada jenis dan
penyebab dari depresi yang dialami. Terdapat berbagai jenis obat antidepresan yang bisa digunakan dan beberapa penanganan yang bisa dilakukan sendiri.
Perubahan
hidup seperti sering berolahraga dan mengurangi knsumsi minuman
beralkohol dapat memberikan keuntungan bagi penderita depesi. Anda juga
bisa bergabung dengan kelompok-kelompok terapi untuk berbagi cerita dan
saling memberi dukungan.
Akibat
dari depresi yang paling parah adalah kecendungan untuk melakukan bunuh
diri. Cobalah untuk selalu berbagi cerita kepada orang-orang terdekat
Anda tentang masalah yang sedang dihadapi. Penderita juga sangat
disarankan untuk menemui dokter jika depresi berlangsug lama atau parah.
Makin dini penanganan depresi, kemungkinan pemulihan secara menyeluruh
bisa didapatkan.







0 komentar:
Posting Komentar